Dari sekian banyak bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni tradisional adat riung.
Beberapa bentuk karya seni dan budaya masyarakat riung yang masih bisa dipertahankan hingga sekarang :
1. Rogho Dange
Rohgo, artinya : membersihkan sisa kotoran yang dibakar di lahan pertanian.
Dange, artinya : memanggil orang untuk bekerja menanam jagung dan lain sebagainya di lahan yang telah disiapkan. Rohgo Dange merupakan kegiatan pembersihan lahan dan bercocok tanam yang dilakukan secara bersama-sama pada lahan yang telah disiapkan.
Kegiatan rogho dange ini sering dilaksankan pada bulan september atau oktober, karena pada bulan inilah para petani mulai membersihkan kebun-kebunnya untuk persiapan menanam pada waktu hujan nanti.
Adapun syair-syairnya, sebagai berikut :
oo.... rogho dange oo.... ..... lain
oo rogho e dange ta denge lasa laing !!!
dange manga sena deu deu mo.....
oo dange manga sena e....
deu ta deu dawi to !!!
oo,,,, wau landang oo....
ooo keros
0o wau e landang ta suki bazu keros !!!
Dange manga sena deu deu mo
oo dange manga sena e....
deu ta deu dawi to !!!
oo.... ngieng rusa 0o...
oo... kawat
oo... ngieng e rusa
ta ghena nduli kawat
dange manga sena deu deu mo.....
oo dange manga sena e....
deu ta deu dawi to !!!
oo... tukeng etan oo....
oo.... pat
oo.... tukeng e etan ta inti kila pat !!!
dange manga sena deu deu mo.....
oo dange manga sena e.... deu ta deu dawi to !!!
oo.... tai lako lako yo....
yo....
rengkang eeee wara eeeee
wara ta mai wina werun
dange manga sena deu deu mo.....
oo dange manga sena e.... deu ta deu dawi to !!!
oo.... wai kengkeng oo,,,,
botok ooo....
wai kengkeng ta keda munta botok
oo.... rogho dange oo.... ..... lain
oo rogho e dange ta denge lasa laing !!!
dange manga sena deu deu mo.....
oo dange manga sena e.... deu ta deu dawi to !!!
2. Waeng Wawi
Waeng wawi merupakan lantunan nyanyian yang di ikuti dengan irama-irama tarian . Nyanyian ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala dan masih popular hingga sekarang. Nyanyian dan tarian waeng wawi ini sering dilakukan oleh masyarakat ruing atau nenek moyang ruing terdahulu yaitu untuk meminta air hujan di saat musim kemerau panjang.
Waeng wawi artinya meminta air hujan.
Waeng wawi dilakukan apabila petani mendapatkan musim kekeringan, sehingga para petani memohon untuk meminta hujan dengan melakukan persembahan, seperti memukul gendang dan menuju kea rah mata air dengan membawa sesajian berupa lawar atau nasi bambu yang berisi beras dan ayam.
Acara waeng wawi ini sering dilakukan pada bulan januari dan februari.
3. Tia Raga
Tia artinya : perempuan, yaitu memakai : kebaya, sarung tenun, selendang yang bercorak adat dan mbol (tempat penyimapanan siri dan pinang)
Raga artinya : laki-laki, yaitu memakai : lensu, sarung tenun, selendang dan parang
Tarian tia raga merupakan tarian yang dilakukan oleh laki—laki dan perempuan pada saat melaksanakan khitanan atau menjemput tamu-tamu Negara atau pemerintah atau orang-orang besar.
Kata lain tia raga yaitu tongtong paras.
Dalam tarian tia raga memiliki gagasan yang berupa sebuah ucapan kata-kata yang dalam bahasa ruing yaitu rait. Setelah mengucapkan rait, langsung diiringi dengan memukul gendang dan gong serta langsung menari.
Jadi, sebenarnya inti atau pesan moral dari tarian tia raga ini yaitu agar kiranya dapat memelihara anak-anak yatim piatu atau dalam bahasa ruing adalah memelihara anak walu luang.
Contoh kata-kata rait pada saat melakukan tia raga :
Kha……….. (dengan suara ketawa terbahak-bahak)
Mai nimppng nili, mai tamang mbau senunuk
Ata puwul senile ata teghos poti lame, mai………. (suara agak sedikit di tarik)
Kha………. (dengan suara ketawa terbahak-bahak)
4. Tundung Lenggo
Tarian tundung lenggo dilakukan setelah tarian tia raga.
Tundung lenggo, yaitu tarian yang di lakukan oleh perempuan sementari laki-laki memukul gendang.
Pakayan yang di gunakan dalam kegiatan tundung lenggo ini adalah :
Perempuan : baju kebaya, sarung tenun dan selendang
Laki-laki : lensu, sarung tenun, baju kemeja putih
5. Rame Rentok (keda rame)
Yaitu : nyanyian dan tarian dengan berjalan keliling mengitari secara berulang-ulang dan biasanya kegiatan rame rentok ini dilaksanakan di rumah ketua suku atau istilah dalam bahasa ruing yaitu tiwu mese.
Nyanyian dan tarian rame rentok ini biasa disebut dengan pesta para petani, karena kegiatan ini dilakukan setelah petani melakukan panen padi atau jagung.
Silahkan di revisi kalau ada kekurangan dalam tulisin ini...!!!
saya minta infonya dong untuk bangunan tradisional adat riung, karna ini untuk tugas kuliah saya..
BalasHapusbisa kirim ke email saya :orangimut31@yahoo.co.id
terimakasih
saya minta info untuk bangunan tradisional suku riung, karena ini untuk tugas kuliah saya sebagai arsitektur ..
BalasHapusbisa kirim ke alamat email saya ;orangimut31@yahoo.co.id
terimakasih
maaf bru msuk.
BalasHapusgambar struktur bangunan'a atau penjelasan tentang bangunan'a mbak ???