Kenapa Penghasilan YouTube Tidak Meningkat..??

Ini bisa dibilang tips, bisa juga disebut sharing. Simak saja kalau pas tidak ada kerjaan, tapi ini sedikit panjang. Namun insya Allah, setelah membaca tulisan ini kamu akan mengerti cara kerja youtube dan bagaimana sebuah video bisa mendapat view hingga jutaan. Kita mungkin sering mendengar istilah algoritma. Apa sih algoritma. Sederhananya, algoritma sistem yang berfungsi membaca perilaku pengguna smartphone (kita kerucutkan pembahasannya ke youtube) dan konten yang disediakan oleh kreator. Ya, fungsi algoritma adalah membaca minat dan perilaku pengguna android. Bukan hanya minat dan perilaku saja, namun jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan apapun yang kita lakukan menggunakan android akan terbaca dan terekam dengan baik oleh algoritma, termasuk konten apa saja yang kita tonton di youtube. Apa tujuan algoritma melakukan semua ini? Perlu diketahui, pengguna android adalah target iklan. Untuk membuat iklan yang baik, seorang pengiklan harus tahu siapa targetnya, mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, minat, perilaku dan lain sebagainya. Dan google, dengan algoritmanya, mempunyai semua rekam jejak yang dibutuhkan oleh pengiklan itu. Ok. Sekarang youtube punya data orang-orang yang cocok untuk target iklan, lalu apa hubungannya dengan kreator? Iklan itu akan ditempatkan pada video-video yang cocok dengan minat dan perilaku audiens, yang hal itu telah direkam dengan baik oleh algoritma melalui video-video yang ditonton sebelumnya. Itulah sebabnya, sangat penting bagi kreator untuk membuat meta data yang baik. Meta data sendiri meliputi tag channel, judul video yang mengandung keyword, deskripsi video yang mengandung keyword pada judul, lalu tag video. Semua itu harus membentuk satu kesatuan. Ketika metadata digarap dengan baik, ia akan mudah dibaca oleh algoritma, lalu jenis kontennya dicocokkan dengan audiens yang sebelumnya juga sudah dibaca oleh algoritma. Ketika kedua klop, maka konten itupun disarankan kepada mereka. Konten kita akhirnya masuk ke rekomendasi youtube. Jadi, sekarang sudah paham, kan, kenapa kita harus menggarap SEO dengan baik? Jadi, ke sanalah tujuannya. Tapi, SEO saja belum cukup. Ketika konten sudah dihadapkan pada audiens, ada satu faktor yang menentukan, yaitu klik. Ini biasanya adalah peran thumbnail. Karena itu, jangan asal membuat thumbnail, karena thumbnail sangat menentukan. Ingat, klik yang dilakukan oleh audiens ini akan menjadi catatan tersendiri bagi algoritma untuk konten kita. Apakah konten kita akan disarankan ke pemirsa yang lebih luas atau tidak. Misal, jika video kita direkomendasikan pada 1000 orang, tapi hanya 10 orang saja yang mengklik untuk menonton, itu artinya rasio klik video kita sangat rendah. Dan hampir dipastikan, video tersebut tidak akan disarankan pada pemirsa yang lebih luas. Buat apa? Selain klik, durasi tonton juga turut menjadi catatan algoritma. Artinya, semakin panjang durasi tonton yang dihabiskan audiens pada video kita, itu akan catatan yang sangat baik bagi algoritma. Dan ketika video itu telah berhasil merebut hati algoritma, YouTube akan semakin merekomendasikan video tersebut hingga jutaan view nantinya. Jadi, setelah semua permainan SEO yang kita lakukan, pada akhirnya yang paling berperan dalam sebuah konten adalah kualitas konten itu sendiri. Ketika konten sudah berhasil merebut hati audiens, maka kita akan berhasil merebut hati algoritma. Ketika algoritma sudah direbut, youtube akan dengan senang hati merekomendasikan konten kita. Ya begitulah kira². Dalam foto yang saya lampirkan, 90% lebih penonton channel saya didapatkan melalui rekomendasi. Bagaimana cara mendapatkannya? Silakan baca lagi. Oh ya, jangan tanya berapa penghasilan yang saya dapat dengan view segitu. Saya masih pemula seperti teman² sekalian. Dan jangan bertanya bagaimana cara bermain VPN. Sebab saya pembenci koruptor. Dan selama saya bermain VPN, saya tidak bisa membenci mereka. Terima kasih.

Komentar