Rencana Pelaksanaan Pengembangan Desa Wisata Di Riung.
Dalam pengembangan desa wisata, TERDAPAT 3 JENIS DESA WISATA YANG DAPAT MENJADI ACUAN, ANTARA LAIN :
- DESA WISATA BERBASIS KEUNIKAN SUMBER DAYA ALAM : Desa wisata yang menjadi kondisi alam sebagai daya tarik utama seperti pegunungan, lembah, pantai, sungai, danau, dan berbagai bentuk bentangan alam yang unik lainnya.
- DESA WISATA BERBASIS KEUNIKAN SUMBER DAYA BUDAYA LOKAL : Desa wisata yang menjadi keunikan adat tradisi dan kehidupan keseharian masyarakat menjadi daya tarik utama seperti aktivitas mata pencaharian, religi maupun bentuk aktivitas lainnya.
- DESA WISATA KREATIF : Desa wisata yang menjadikan keunikan aktivitas ekonomi kreatif dan kegiatan industri rumah tangga masyarakat lokal, baik berupa kerajinan, maupun aktivitas kesenian yang khas menjadi daya tarik utama;
Riung...!!!
Tempat Wisata di Riung Terkenal dengan sebutan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) 17 Pulau Riung. Yang terdiri dari beberapa gugus pulau, terbentang dari timur ke barat.
Selain Keindahan TWAL 17 Pulau Riung, Di Riung juga memiliki desa yang punya potensi dan keunikan untuk dikembangkan menjadi desa Wisata. Yaitu, Desa Latung, Desa Sambinasi dan desa Sambinasi Barat.
Dari ketiga desa ini, masing-masing memiliki potensi dan keunikan wisata tersendiri.
Dimulai dari desa Latung. Desa Latung memiliki teluk dengan nama teluk Nanga Ular dan bukit Mbola Lentung.
Sambinasi memiliki potensi wisata berupa Watu Mitong, Torong Padang sebagai tempat peristirahatan Mbou atau komodo dan kelapa. Sementara desa Sambinasi Barat, ada gua alami dan kegiatan masyarakat yang melakukan aktivitas tenun.
Ketiga desa ini, apabila dikombinasikan secara bersama maka tidak akan menutup kemungkinan, desa-desa ini akan sangat maju ketika dikembangkan menjadi desa wisata.
Rencana yang coba ditawarkan oleh admin Riung Channel.
Pertama. Desa Latung, sebagai pintu masuk utama. Di Desa ini, harus dibuat pos pemungutan atau pos tiket bagi para wisatawan. Dari sini, para wisatawan diarahkan untuk langsung menuju desa Sambinasi melihat Mbou sekaligus menikmati keindahan Torong Padang. Dalam perjalanan untuk sampai ke tempat peristirahatan Mbou atau komodo, harus ada beberapa Selter yang sudah disiapkan sebagai tempat peristirahatan sekaligus sebagai tempat jual-jualan bagi masyarakat, seperti kelapa muda dan lain sebagainya. Di torong Padang ini, wisatawan juga dikasih pilihan untuk tetap melakukan tracking pulang pergi atau mau dijemput menggunakan perahu nelayan.
Kedua, Setelah melihat Mbou atau komodo dan menikmati keindahan Torong Padang. Para wisatawan diarahkan untuk menuju desa Sambinasi Barat. Di desa Sambinasi Barat ini, para wisatawan bisa diajak untuk menyusuri gua alami atau hanya sekedar melihat hasil kerajinan tangan warga masyarakat Sambinasi Barat berupa tenun dan lain sebagainya. Nah, disini. para Wisatawan bisa ditawarkan untuk kembali ke Riung (hotel) atau bisa untuk menginap di rumah warga masyarakat. Kampung Ruki, harus dipoles sebagai tempat penginapan para wisatawan.
Ketiga, Dari Desa Sambinasi Barat. Para wisatawan diarahkan untuk menikmati wisata bersampan atau sekedar bermain air di teluk Nanga ular atau menikmati sunset di puncak Mbola Lentung, Desa Latung.
Setelah bermain air dan menikmati sunset di desa Latung, para wisatawan bisa langsung sayonara dan bebas mau kemana saja.
Komentar
Posting Komentar