Bima (27/2/2023) -- Lazismu Kabupaten Bima kembali menyalurkan empat program pemberdayaan UMKM kepada masyarakat pelaku ekonomi tingkat kecil dan mikro. Penyaluran program yang berada di bawah Pilar Ekonomi Lazismu ini merupakan salah satu program unggulan dari Lazismu guna mendukung para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Farhan, selaku Ketua LazisMu Kabupaten Bima menjelaskan bahwa untuk kesempatan kali ini, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah (LAZIS) Muhammadiyah kembali menyerahkan bantuan pemberdayaan UMKM kepada para penerima manfaat.
"Alhamduillah kali ini kami dapat menyalurkan bantuan UMKM dengan menyasar beberapa penerima manfaat.
Pertama ; kepada Ibu Arfah, umur 40 tahun, tinggal di Desa Leu, yang sehari-harinya berjualan kecil-kecilan di kantin sekolah, lalu ada Ibu Sonia yang berdomisili di desa Kananga - Sila Bolo, umur 45 tahun yang keseharian nya berjualan pisang goreng dan panganan yang sejenisnya, beliau bukan asli desa setempat, melainkan pendatang yang berasal dari Sulawesi. Bertahan hidup bermodalkan kemampuan nya mengolah pisang goreng dan beberapa jenis makanan gorengan lainnya. Dan akhir-akhir ini, ibu dari tiga orang anak ini sedang kesulitan modal, dikarenakan tiba musim hujan sehingga banyak orang enggan keluar rumah, termasuk untuk membeli kue jualan nya.
Bantuan selanjutnya menyasar kepada ibu Sumarni, umur 60 tahun dan Ibu Habibah. Keduanya berasal dari desa Rato - Sila Bolo, yang sehari-hari berjualan rempah-rempah di pasar sayur sila. Sejak pemberlakuan pengetatan PPKM Covid-19 membuat keduanya kesulitan bergerak dan memasarkan rempah-rempah nya, sehingga lebih banyak modal usahanya digunakan untuk menutupi kebutuhan pangan hariannya". Terangnya.
Bantuan yang diserahkan pada penyaluran yang berlangsung hari Senin (27/02) ini pun hampir seragam. Selain mendapatkan uang tunai untuk tambahan modal, keduanya juga diberikan bahan-bahan untuk berjualan seperti tepung terigu, minyak goreng, dan gula. Sekaligus mendapatkan motivasi untuk tetap semangat dalam menjajakan jualannya sebagai penopang ekonomi keluarga.
Farhan kemudian menyampaikan, melalui program ini LazisMu mengharapkan agar para penerima manfaat bisa berubah statusnya yang semula sebagai mustahik kelak akan menjadi muzakki. "Mudahan-mudahan dan kita berdoa melalui bantuan ini bisa merubah mereka dari mustahik menjadi muzakki. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari koordinasi kami secara terus menerus, semoga bermanfaat dan bisa memperkuat semangat menjalani kehidupan ini," ungkapnya.
Ibu Sumarni yang menjadi salah satu penerima manfaat mengucapkan terima kasih atas dukungan Lazismu kepadanya, yaitu berupa bantuan tambahan modal dan motivasi semangat hidup. "Terima kasih kepada Lazismu atas bantuan ini. Mudah-mudahan Lazismu tambah berkah, maju, dan berkembang," ucapnya.
Selain empat usaha UMKM ini, sebelumnya sudah ada juga bantuan untuk para mahasiswa yang berjualan kecil-kecilan di beberapa kampus di Kota Bima, dan juga pendampingan pengelolaan marketing dan keuangan kepada beberapa mahasiswa yang konsisten dalam usaha nya memasarkan produk jualannya.
Insya Allah, kedepannya LazisMu akan lebih banyak menyalurkan ZISKA Produktif kepada masyarakat sehingga secara perlahan yang sebelumnya masih menjadi mustahiq akan menjadi Muzakki di masa mendatang.
Barakallah". Tutupnya
Komentar
Posting Komentar