GERAKAN BANTU PALESTINA, MASSIFKAN PEGAWAI PEMKAB BIMA DAN INSTANSI PENDIDIKAN SDN 10 PENATOI KOTA BIMA UNTUK BERDONASI
(4/11/2023) Bima-NTB. Melihat informasi teraktual terkait Jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza Palestina dalam tiga minggu terakhir lebih banyak dibandingkan jumlah total korban tewas dalam konflik di seluruh dunia. Ini dihitung sejak 2019.
Organisasi non-pemerintah Save the Children menyebut per data Minggu, setidaknya 3.324 anak telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, sementara 36 anak meninggal di Tepi Barat. Sementara Jumat (3/11/2023), ada sebanyak 3.760 anak-anak dari total 9.061 warga yang tewas di Jalur Gaza, dikutip dari laman berita cnbcindonesia.com.
Keadaan ini memicu banyaknya solidaritas yang mengalir untuk membantu warga Palestina terdampak perang yang sudah memasuki hari yang ke-28. Salah satunya menginisiasi staff dan Pegawai di Lingkup Kantor PEMDA Kabupaten Bima untuk ikut berdonasi menyisihkan sebagian nafkah nya untuk membantu rakyat Palestina.
Penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang saat ini tengah mangalami krisis kemanusiaan dilakukan disela-sela kegiatan Jum'at berjamaah staff dan Pegawai PEMDA yang dilangsungkan di Masjid Agung Kabupaten Bima yang terletak tidak berjauhan dari kompleks perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bima di Godo - Woha.
H. Jubair, S.Ag selaku Salahsatu inisiator kegiatan Galang dana ini menyampaikan ;
"Penggalangan dana yang dilakukan sebagai bentuk keprihatinan ASN Kabupaten Bima terhadap warga Palestina yang saat ini sangat menderita. Ini juga untuk meringankan penderitaan yang sedang mereka rasakan,"
Dikatakannya, donasi yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 6 juta. Selanjutnya donasi ini akan diserahkan kepada Badan Amil yang berkomitmen, Amanah dan cepat respon.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus menggelar lebih banyak aksi penggalangan dana serupa. Agar terus bisa memberikan bantuan bagi warga Palestina.
Beliau yang juga berstatus ASN di Lingkup Bidang Kesra PEMKAB Bima menyampaikan ; "Semoga apa-apa yang dihimpun ini bisa membantu warga Palestina, terutama dalam hal ketersediaan obat-obatan". Tutupnya.
Tak hanya Para Pegawai PEMDA Kabupaten Bima saja yang melakukan penggalangan dana, namun instansi pendidikan setingkat SD Negeri 10 Penatoi Kota Bima juga ikut andil dalam kegiatan penggalangan bantuan untuk Rakyat Palestina ini.
Para siswa begitu antusias memberikan dukungan dan doa kepada rakyat Palestina terutama anak-anak yang semestinya tidak menjadi korban dalam perang yang belum diketahui kapankah akan berakhirnya. Bahkan diantara mereka, banyak yang menyisihkan sebagian uang jajannya untuk didonasikan membantu saudara mereka di Palestina.
Ibu Ardiyanti, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 10 Penatoi menuturkan, donasi yang dikumpulkan ini tidak dipatok nominalnya. Para siswa secara suka rela memberikan donasi yang nantinya dikirimkan untuk membantu rakyat Palestina.
“Tidak hanya dari Para Guru, namun banyak siswa SDN 10 menyumbangkan uang saku mereka. Dan yang lebih mengharukan lagi, karena tidak semua siswa di sekolah ini berasal dari keluarga dengan ekonomi yang tinggi. Namun rasa solidaritas menjadikan mereka mampu untuk bisa berbagi".
Beliau menambahkan, "Total donasi terkumpul tidaklah seberapa. Kegiatan kami yang digelar ini untuk memupuk rasa kemanusiaan dan kepedulian di kalangan siswa. Selain itu, juga sebagai implementasi dari kurikulum proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5),” imbuhnya.
Umi Hj. Syuriani, S.Pdi yang juga sebagai pengajar Pendidikan Agama Islam di SDN 10 Penatoi ini juga menuturkan, kegiatan yang ini juga untuk mengajarkan kepada siswa nilai-nilai empati, solidaritas, dan kerjasama, serta memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi positif bagi sesama, terlebih lagi untuk membentuk kecintaan Dengan sesama manusia.
Adapun LazisMu Kabupaten Bima yang dititipi amanah donasi bantuan yang terhimpun oleh staff dan Pegawai PEMDA serta SDN 10 PENATOI ini menyatakan; "Insya Allah, seluruh penghimpunan Donasi untuk Rakyat Palestina ini akan disalurkan bersama dengan donasi dari wilayah lain di seluruh Indonesia. Dan Alhamdulillah hingga saat ini Lazis Muhammadiyah di Seluruh Indonesia telah menghimpun donasi untuk membantu warga Palestina dan menyalurkannya sejak 2018-2023 adalah sebesar Rp. 27.806.428.028,- dalam berbagai bentuk program bantuan kemanusiaan."
Komentar
Posting Komentar